Berlian Raksasa Ditemukan di Australia
Rabu, 22 Februari 2012 – 21:21 WIB
![Berlian Raksasa Ditemukan di Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Berlian Raksasa Ditemukan di Australia
RAKSASA pertambangan Anglo-Australia, Rio Tinto, mengumumkan penemuan berlian merah muda raksasa berukuran 12,76 karat yang merupakan temuan terbesar di negara benua yang kaya sumber daya alam tersebut. Berlian yang diberi nama Argyle Pink Jubilee, ditemukan di daerah Kimberly, Australia Selatan.
Seperti diberitakan Agence France-Presse, dibutuhkan waktu 10 hari untuk proses pemotongan dan pemolesan berlian tersebut. “Penemuan ini sangat luar biasa,” ungkap Josephine Johnson dari divisi berlian merah muda Rio Tinto, Rabu (22/2). “Butuh 26 tahun bagi kami untuk menggali berlian raksasa ini dan mungkin kami tidak akan pernah melihat yang seperti ini lagi,” tambahnya.
Baca Juga:
Meski menolak berspekulasi mengenai kemungkinan harga berlian tersebut, namun Rio Tinto menyatakan bahwa berlian merah muda berkualitas tinggi dapat bernilai lebih dari 1 juta dolar AS per karat. Artinya, berlian tersebut kemungkinan dapat terjual dengan harga lebih dari USD 10 juta.
Lebih dari 90% berlian merah muda di dunia diproduksi oleh Rio Tinto dari tambang Argyle. Rio Tinto menyatakan batu mulia raksasa seperti Argyle Pink Jubilee biasanya akan dipamerkan di museum, dijadikan hadiah untuk keluarga kerajaan Inggris Raya, atau dilelang di rumah lelang terkemuka seperti Rumah Lelang Christie's.
RAKSASA pertambangan Anglo-Australia, Rio Tinto, mengumumkan penemuan berlian merah muda raksasa berukuran 12,76 karat yang merupakan temuan terbesar
BERITA TERKAIT
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Mbak Onijah Nekat ke Luar Negeri demi Dinikahi Berondong, Ternyata Zonk