Berlibur di KB Ragunan, SBY Bicara Pembangunan
Sabtu, 02 Januari 2010 – 00:10 WIB
JAKARTA - Bertepatan dengan hari pertama di tahun 2010 ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri menikmati liburan di Kebun Binatang (KB) Ragunan, Jakarta Selatan. Dalam acara perayaan tahun baru 2010 itu, SBY dan Ani Yudhoyono berbincang dengan pengunjung. Kedatangan SBY di ragunan disambut meriah oleh pengunjung. Ibu-ibu dan anak-anak pun ikut berdesakan ingin melihat Presiden dan rombongan. “Mana Presidennya, mana Presidenannya,” celetukan pengunjung.
Pada tahun baru ini, KB Ragunan sesak pengunjung. Kondisi yang sama di lokasi wisata Ancol, TMII, Monas, dan Puncak. Di hadapan pengunjung, Presiden SBY menjelaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan pembangunan bangsa demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia . “Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggairahkan pergerakan perekonomian. Bila ekonomi kita terus tumbuh, tentu semua masyarakat akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk membangun bangsa kita sesuai bidang masing-masing,” ujar SBY.
Baca Juga:
Di tahun baru 2010 ini, SBY berharap masyarakat Indonesia akan mendapat keberhasilan yang lebih dari tahun 2009 lalu. “Selamat tahun baru 2010, semoga Allah Swt memberikan keberkahan dan memberi rejeki yang banyak kepada kita semua bangsa Indonesia, diberikan kedamaian dan keamanan, serta mencapai keberhasilan. Tentu di tahun baru, ada rencana baru, ada tekad baru, dan ada semangat baru untuk lebih baik lagi,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Bertepatan dengan hari pertama di tahun 2010 ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri menikmati liburan di Kebun Binatang
BERITA TERKAIT
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus