Berlinang Air Mata, Marlina Usap Kepala Anaknya
Bahkan, setelah acara basuh kaki selesai, keharuan masih berlanjut. Termasuk ketika sejumlah anak binaan tampil di panggung. Menampilkan lagu bertajuk Ibu dari New Sakha.
Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajah mu ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku
Tak semuanya memang mahir menyanyi dan terampil memainkan alat musik. Tapi, kesungguhan mereka begitu terlihat. Termasuk Akmal yang turut tampil di panggung.
”Lagu itu untuk mama. Sebagai bentuk kerinduan dan permintaan maaf saya,” kata Akmal.
Tapi, bagi Marlina, tanpa meminta maaf pun, dirinya sudah memaafkan sang anak. Karena itu, ketika kakinya dibasuh, dia hanya menangis bahagia. Senang lantaran putranya tetap tumbuh dengan sehat. Lebih dari itu, semangat remaja berperawakan jangkung tersebut tidak luntur. Semua itu sudah lebih dari cukup bagi Marlina.
Acara basuh kaki ibu oleh seratusan anak binaan diliputi suasana hari, tatkala bocah-bocah itu mengucapkan kata maaf.
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala