Berlusconi Dua Hari Masuk RS
Hidungnya Patah dan Dua Gigi Rontok
Selasa, 15 Desember 2009 – 05:38 WIB
MILAN - Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi terpaksa menginap dua malam di rumah sakit. Itu terjadi setelah insiden pemukulan terhadap dirinya Minggu malam lalu (13/12) atau kemarin dini hari WIB (14/12). Dokter RS San Raffaele, Milan, tempat Berlusconi dirawat, menyatakan kemarin bahwa orang nomor satu di pemerintahan Italia itu masih merasakan sakit kepala sehari setelah penyerangan. Karena itu, dia menginap semalam lagi di RS tersebut. Dokter pribadi Berlusconi, Alberto Zangrillo, membenarkan bahwa perdana menteri Italia tersebut akan tetap berada di rumah sakit sedikitnya sampai 36 jam berikutnya. "Dia telah diberi antibiotik, obat antiradang, dan juga pereda sakit," katanya kemarin. Zangrillo menuturkan, Berlusconi mengalami patah hidung dan giginya patah.
"Kondisinya memang membaik. Tetapi, dia masih merasakan sedikit sakit kepala saat ini sehingga harus bertahan di RS semalam lagi," kata Paolo Klun, juru bicara RS San Raffaele. RS berencana melakukan pemeriksaan medis lanjutan dan juga mengumumkan kondisinya.
Menurut Marco Ventura, sekretaris pers atau juru bicara media Berlusconi, kondisi bosnya itu sudah membaik kemarin. Bahkan, saat bangun tidur di pagi hari, Berlusconi langsung meminta sejumlah koran.
Baca Juga:
MILAN - Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi terpaksa menginap dua malam di rumah sakit. Itu terjadi setelah insiden pemukulan terhadap
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?