Berlusconi Dua Hari Masuk RS
Hidungnya Patah dan Dua Gigi Rontok
Selasa, 15 Desember 2009 – 05:38 WIB
Kantor berita ANSA melaporkan, saat melakukan aksinya tersebut, Tartaglia juga membawa salib dan gas air mata. Marah dan menyesali serangan itu, tulis ANSA, ayah Tartaglia berupaya untuk menelepon Berlusconi di rumah sakit. Sayangnya, upayanya tak berhasil.
Polisi menyatakan bahwa Tartaglia punya riwayat sakit jiwa. ANSA menulis bahwa dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa selama 10 tahun. "Psikiater atau ahli jiwa yang pernah menangani dia telah dipanggil ke kantor polisi," tulis ANSA.
Wajah Berlusconi yang berdarah mendominasi halaman depan koran-koran di Italia kemarin. Meski selama ini menentang perdana menteri konservatif itu, media mengecam insiden penyerangan tersebut. Media juga prihatin atas atmosfer politik di Italia saat ini. Sebuah spanduk besar yang tergantung di dinding rumah sakit berharap sang perdana menteri segera sembuh. "Orang Italia yang sejati selalu bersama Anda," bunyi spanduk tersebut. Di samping spanduk itu, berkibar bendera Italia.
Sebelum serangan tersebut, 10 orang mencemooh Berlusconi dalam kampanye. Mereka mengecek sang perdana menteri sebagai "badut". Berlusconi lantas membalas melalui pengeras suara. "Kalian brengsek dan memalukan," teriaknya.Berlusconi pernah menjadi korban penyerangan yang sama di Roma pada 2004. Saat itu, seorang pria melemparkan tripod kamera ke arahnya. Akibatnya, dahinya sobek dan berdarah.
MILAN - Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi terpaksa menginap dua malam di rumah sakit. Itu terjadi setelah insiden pemukulan terhadap
BERITA TERKAIT
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran