Bermain Dua Kaki Cara NasDem Menafsirkan Konsep Politik Jokowi
Senin, 11 November 2019 – 16:32 WIB

Ketum Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp
"Tetapi mungkin satu hal yang dipandang PDIP, politik dua kaki tidak patut secara etika politik dalam tubuh koalisi. Cuma saya rasa itu sangat subjektif. Dengan asumsi seperti ini, maka sebenarnya Jokowi memberi lampu hijau bagi Nasdem menjalin komunikasi dengan oposisi," ucapnya.
Selain itu, Alfarisi juga memperkirakan NasDem, telah berhitung dan meyakini politik dua kaki berguna untuk elektoral jelang Pilkada 2020 dan sekaligus Pilpres 2024 mendatang.(gir/jpnn)
Pengamat politik Alfarisi Thalib meniai Partai NasDem memanfaatkan celah di mana Presiden Joko Widodo tidak melarang partai koalisi pendukung pemerintah menjalin komunikasi dengan partai oposisi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?