Bermain Musik Bisa Mencegah Depresi dan Demensia

jpnn.com - BERUNTUNGLAH jika anda bisa memainkan alat musik seperti piano atau gitar. Sebab, sebuah studi terbaru menemukan bahwa bermain musik instrumental bisa mencegah seseorang mengalami penurunan mental seiring pertambahan usia seperti demensia ataupun depresi.

Menurut para peneliti di St Andrews University, para musisi memiliki pikiran lebih tajam dan mampu memperbaiki kesalahan lebih cepat dibandingkan mereka yang bukan musisi. Studi ini juga menemukan bahwa musisi dapat merespons sesuatu lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kemampuan apapun dalam bidang musik, tanpa kehilangan akurasi.

Para peneliti melakukan studi ini dengan mengukur respons perilaku dan otak para musisi, kemudian membandingkannya dengan mereka yang bukan musisi. Seluruh responden ini diminta untuk melakukan tugas-tugas mental yang sederhana. Hasilnya, seseorang yang bisa memainkan alat musik -bahkan pada tingkat yang sedang- dapat meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan menyesuaikan respon yang lebih efektif.

Penelitian ini dipimpin oleh psikolog Ines Jentzsch, dari School of Psychology and Neuroscience. Menurutnya, hasil penelitian itu bisa menjadi implikasi penting terhadap pencegahan turunnya kemampuan mental seseorang akibat proses penuaan. Selain itu, hasil studi ini juga bisa menurunkan risiko depresi akibat penuaan.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas musik dapat digunakan sebagai intervensi efektif untuk memperlambat, menghentikan atau bahkan membalikkan penurunan usia," kata Ines seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (19/12).

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychologia ini dilakukan sebagai lanjutan dari studi sebelumnya yang mengungkapkan manfaat dari bermusik pada mental dan kesejahteraan fisik. "Kegiatan bermusik tidak hanya dapat memperkaya kehidupan kita, tetapi juga bermanfaat dalam fungsi fisik dan mental seseorang," pungkas Ines.(fny/jpnn)