Bermain Video Games Action Lebih Bermanfaat untuk Otak

"Dari studi ini terlihat bahwa fleksibilitas kognitif bukanlah karakteristik yang statis tapi dapat dilatih dan ditingkatkan kemampuannya menggunakan sarana pembelajaran yang menyenangkan, seperti video game," kata Glass lebih lanjut.
Tak hanya itu, dalam laporannya yang dipublikasikan jurnal PLOS ONE, Glass juga menemukan jika partisipan yang memainkan versi video game yang paling kompleks menunjukkan performa terbaik dalam psikotes.
"Sekarang kami jadi ingin tahu ada apa dengan game ini hingga dapat menyebabkan sejumlah perubahan tersebut, dan apakah kemampuan kognitif ini permanen atau menurun dari waktu ke waktu," lanjut Glass.
Bukan tanpa sebab Glass menanyakan kedua aspek tersebut. Menurutnya sekali jawabannya ditemukan, bisa jadi para ilmuwan dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan intervensi khusus dalam menghadapi gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder) atau korban cedera otak traumatis. (fny/jpnn)
MESKI ada sisi negatifnya dan buang-buang waktu, bermain video game ternyata juga ada manfaatnya. Di antaranya adalah meningkatkan daya ingat. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Serangan Penyakit Alzheimer dengan Rutin Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- 5 Bahaya Susu Almond yang Bikin Kaget
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta