Bermalam di Hutan, Dijaga Anjing Liar Hitam
Minggu, 15 Agustus 2010 – 10:00 WIB
Saya bangga ketika sampai di batas kota Rabat (7/8) sudah ditunggu oleh sepuluh pembalap sepeda nasional Maroko dan ketua Federasi Sepeda Kerajaan Maroko. Setelah itu, kami bergabung dengan Bapak Tosari Wijaya selaku duta besar RI dan para stafnya. Saat kami sampai di halaman KBRI, selawat badar dan marhaban berkumandang diiringi tetabuhan rebana bertalu-talu. Ini adalah akhir perjalanan yang indah dan sangat mengharukan saya. (c4/el)
Setelah 48 hari mengayuh pedal, pengelana bersepeda asal Malang yang kini tinggal di Bandung, PAIMO HERTADIMAS, menyelesaikan perjalanan melintasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408