Bermasalah di Yordania, 11 WNI Dibawa Pulang
Senin, 21 Januari 2013 – 22:44 WIB
JAKARTA - Sejak awal tahun 2013 ini, sebanyak 11 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berprofesi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga di Yordania, telah dipulangkan ke Tanah Air. Pemulangan para WNI yang terkena kasus hukum itu dilakukan oleh Satgas Perlindungan Pekerja WNI (PPWNI) KBRI Amman, Yordania.
"Dari kesebelas WNI itu terdapat empat orang WNI yang bekerja secara ilegal pada majikan yang tidak resmi. Keempat WNI ini datang ke KBRI Amman untuk meminta bantuan agar dapat pulangkan ke Indonesia," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemlu), P.L.E. Priatna dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (21/1).
Sebelumnya pada tahun 2012, Satgas PPWNI mencatat 683 WNI telah direpatriasi dari Yordania. Mayoritas dari WNI itu berurusan dengan penegak hukum di Yordania karena laporan mereka. Selain itu ada juga yang tidak memiliki izin tinggal di Yordania dan dikenai biaya overstay yang cukup tinggi.
"Keberadaan mereka di Yordania antara 3-6 tahun, sementara mereka bekerja pada majikan resminya selama 3-18 bulan," ujar Priatna.
JAKARTA - Sejak awal tahun 2013 ini, sebanyak 11 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berprofesi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga di Yordania,
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon