Bermasalah Hukum, Kader Demokrat Diminta Tiru Hartati
Senin, 13 Agustus 2012 – 20:10 WIB

Bermasalah Hukum, Kader Demokrat Diminta Tiru Hartati
JAKARTA--Keputusan anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Hartati Murdaya, yang mengundurkan diri dari jabatannya serta menyatakan non aktif sebagai anggota Partai Demokrat, menuai pujian. Ketua Komisi Pengawasan Partai Demokrat (PD) TB Silalahi, menilai langkah Hartati itu jarang terjadi dan seharusnya kader partai Demokrat yang bermasalah dengan hukum, bisa meniru sikap pengusaha itu.
"Saya harap semua kader PD tidak perlu menunggu ditindak dewan kehormatan. Sudah seharusnya sadar tidak membawa-bawa partai," kata TB Silalahi pada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8).
Baca Juga:
Dijelaskan TB Silalahi, begitu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Hartati langsung menghadap dan menyatakan pengunduran dirinya dari semua jabatan di partai binaan Presiden SBY tersebut. Langkah ini diambilnya karena tidak mau membawa-bawa nama partai dalam kasusnya. Meski demikian, PD tetap menghormati proses hukum dan tidak lantas memberhentikan Hartati secara permanen.
"Karena masih tersangka, kita ikuti AD/ART. Karena masih ada prosesnya, dia terdakwa lalu nanti ada vonis. Setelah itu baru kita rapatkan lagi sejauh mana kesalahan dia. Surat pengunduran diri sudah ditandatangi untuk disampaikan ke dewan pembina," jelas TB Silalahi.
JAKARTA--Keputusan anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Hartati Murdaya, yang mengundurkan diri dari jabatannya serta menyatakan non aktif
BERITA TERKAIT
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim