Bermasalah, Lalu Mogok

jpnn.com - ABU DHABI - Hari pertama uji coba post season di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi kemarin (25/11) seharusnya menjadi hari yang hebat buat McLaren-Honda. Banyak pihak menanti munculnya mobil yang digadang-gadang bakal menyaingi Mercedes musim depan.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya. MP4-29H/1X1 hanya mampu berputar tiga lap tanpa mampu mencatat waktu terbaik. Sudah lama ditunggu, penampilan pertama MP4-29H di sirkuit untuk uji coba malah tertunda sampai sore hari. Di sesi pertama, pagi, mobil "sementara" tersebut tidak muncul sama sekali lantaran mengalami masalah kelistrikan.

Bahkan di sesi sore masalah itu tak juga terpecahkan. Pembalap cadangan Stoffel Vandroome harus pulang ke garasi sebelum lap pertama (installation lap) diselesaikan. Masalahnya masih sama- soal kelistrikan.

Kondisi lebih buruk terjadi tak lama setelah itu. MP4-29 malah menjadi sumber munculnya bendera merah. Mobil baru tersebut rusak dan mogok di tengah trek. Padahal waktu uji coba masih ada dua jam lagi.

Tapi di menit-menit terakhir, mobil bernuansa hitam-abu-abu tersebut kembali mengaspal. Tapi apa daya, kru harus mendorongnya lagi ke pit. Total hanya tiga lap yang dilalui. Itupun tidak penuh dan karenanya tidak ada catatan waktu yang dihitung.

Sementara mobil lain setidaknya melahap lebih dari 30 lap- bahkan Nico Rosberg, Mercedes 114 putaran- performa McLaren-Honda kali ini mulai dipertanyakan. Dari 10 pembalap yang turun uji coba kemarin (25/11) mobil McLaren berada di posisi buncit.

Kondisi tersebut kontras dengan harapan Bos McLaren Eric Boullier jelang uji coba kemarin. Sebuah pernyataan optimisme.

"Ini adalah waktu yang ditunggu bagi McLaren dan juga Honda. Dan bagi mereka yang akan ikut berlayar di atas "kapal" McLaren-Honda. Di depan kami akan ada banyak pekan-pekan kerja keras, tapi anda boleh yakin kami mampu menghadapi tugas-tugas ini," yakinnya.