Bermasalah, Proyek e-KTP Terindikasi Dikorupsi
Senin, 03 Oktober 2011 – 08:20 WIB
JAKARTA - Pengamat politik UI Boni Hargens menjelaskan, modus kejahatan korupsi semakin canggih. Tindak pidana itu tak hanya terjadi saat proyek-proyek pemerintah berlangsung. Tetapi juga sudah terjadi sejak rencana anggaran itu disusun. ’’Masyarakat tak boleh terbuai dengan kasus-kasus yang ada. Banyak persoalan korupsi lain yang bisa muncul lagi,’’ terang dia. Boni menambahkan, dalam berbagai perkara terakhir ini memang kuat indikasi perkara korupsi yang terjadi sudah terencana baik. Artinya kasus korupsi itu sudah disusun sejak jauh hari. Sehingga proses mengambil uang rakyat pun terasa tanpa hambatan.
Dosen ilmu politik UI ini menyebutkan, persoalan e-KTP saat ini masih mengalami kendala berpeluang menjadi kasus kourpsi baru. Itu terlihat dari berbagai persoalan yang menghambat pelaksanaan e-KTP.
Baca Juga:
Apalagi, terang dia, anggaran yang dikucurkan dalam proyek tersebut juga cukup besar. Namun nyatanya, harapan terlaksananya proyek kependudukan itu masih jauh dari harapan. ’’Saya rasa pantas kalau KPK segera melihat perkara ini sebagai persoalan penting pula,’’ ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik UI Boni Hargens menjelaskan, modus kejahatan korupsi semakin canggih. Tindak pidana itu tak hanya terjadi saat proyek-proyek
BERITA TERKAIT
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen