Bermasalah, Seleksi CPNS Boltim Tak Perlu Diulang

JAKARTA — Tim verifikasi dari kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) telah turun ke beberapa daerah di Sulut untuk menyelidiki dugaan kecurangan seleksi CPNS 2010. Hasilnya, Minahasa Utara (Minut) hanya diwajibkan melakukan scaning ulang seluruh LJK. Sedangkan Bolaangmongondow Timur (Boltim) dan Bolaangmongondow Selatan (Bolsel) dinyatakan harus melakukan tes ulang.

Hanya saja, informasi diperoleh dari salah satu anggota tim verifikasi, untuk Boltim tak ditemukan kecurangan. Itu berarti, tes ulang tak perlu dilakukan dan CPNS yang lulus harus diberikan SK-nya.

Sayangnya, Menpan dan RB, EE Mangindaan yang juga putra Sulut tak mau mengomentari hal itu. Ia tak menjawab pertanyaan wartawan soal ada tidaknya temuan kecurangan di Boltim. Ia hanya mengalihkan pertanyaan itu kepada kepala daerah Boltim. “Sebaiknya tanya bupati saja,” kata Mangindaan, Rabu (2/3).

Sementara, salah satu CPNS yang dinyatakan lulus seleksi lalu mengaku kecewa bila tes diulang. Rupanya kabar kalau tim verifikasi tak menemukan pelanggaran telah menyebar di kalangan CPNS yang lulus seleksi.“Kalau memang tak ada masalah kenapa harus diulang,” ujar pria tersebut saat menghubungi wartawan JPNN, Rabu (2/3).(sto/jpnn)