Bermesraan dengan Robot Bisa Terwujud 2050
Senin, 16 Juni 2008 – 12:11 WIB
MAASTRICHT – Hidup berdampingan dengan robot, tidak lama lagi, akan menjadi kenyataan. Seperti di film fiksi ilmiah I Robot, robot-robot humanoid akan mampu berkomunikasi dan memiliki perasaan yang sama dengan manusia. Bahkan, diprediksikan sekitar empat dekade yang akan datang, manusia bakal bisa bermesraan dengan robot. ”Yang saya maksud di sini adalah hubungan percintaan (manusia dengan robot),” papar David Levy, penulis buku Love + sex with robots, dalam konferensi internasional di University of Maastricht, Belanda, pekan lalu. Dia optimistis, hubungan tidak lazim itu akan bisa diwujudkan pada 2050. Atau, bahkan lebih cepat. Sebab, saat ini, para ilmuwan sedang berupaya keras merealisasikannya. Sebagai langkah awal, dalam waktu lima tahun mendatang, publik akan bisa menemukan robot sebagai sex toy di pasaran. ”Semacam upgrade sex doll yang sekarang banyak ditemukan di pasaran,” ungkap Levy. Selanjutnya, para ilmuwan akan melengkapi sex toy robot tersebut dengan perasaan dan emosi. Setidaknya, mereka membutuhkan waktu sekitar 35 tahun untuk ”memanusiakan” robot-robot tersebut.
Levy melanjutkan, dalam menjalin kasih dengan manusia, robot-robot humanoid tidak akan semata-mata menjadi mesin seks belaka. ”Robot-robot tersebut juga akan dirancang untuk memiliki emosi, kepribadia serta kesadaran,” ujarnya. Selain itu, robot-robot canggih tersebut juga mampu berbicara, menghibur dan mengucapkan ”I love you,” sesuai perasaan mereka.
Baca Juga:
”Bagian yang paling sulit adalah menanamkan kemampuan berkomunikasi pada robot-robot tersebut,” kata Levy. Dia mengungkapkan, robot humanoid yang sanggup menjadi kekasih manusia itu bakal dilengkapi sensor suara elektronik. Sensor tersebut memampukan robot-robot itu bersuara seperti manusia, saat mereka menerima rangsangan yang cenderung erotis.
Kemampuan berkomunikasi seperti manusia itulah yang nantinya akan menentukan mampu tidaknya robot humanoid tersebut dicintai. ”Saya yakin, ini akan terwujud dalam 40 tahun. Bisa jadi malah lebih cepat. Saat itu, Anda akan menjumpai robot yang bisa menjadi mitra berbicara yang bisa membuat Anda senang. Saya optimis,” tandas Levy. Dengan demikian, sebagian penduduk bumi yang tidak memiliki pasangan, tidak akan kesepian lagi.
Namun, optimisme Levy tersebut diragukan ilmuwan Inggris Dylan Evans. ”Yang sangat esensial tentang hubungan percintaan adalah mengasihi tanpa syarat. Robot tidak bisa memilih atau menolak Anda. Dan, itu akan menjadi hal yang menjemukan,” paparnya. Di samping itu, imbuh dia, ketidakmampuan robot melakukan perlawanan justru akan membuat manusia cenderung berperilaku kejam terhadap partnernya tersebut. (AFP/hep)
MAASTRICHT – Hidup berdampingan dengan robot, tidak lama lagi, akan menjadi kenyataan. Seperti di film fiksi ilmiah I Robot, robot-robot humanoid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Imlek 2025, Simak Perbedaan AirPods 4 Edisi Tahun Ular dengan Versi Reguler
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja
- Asisten Pinter Merekam Pembicaraan Lalu Menyebarnya, Apple Didenda Rp 1,5 Triliun
- Samsung Pamer Layar Lipat Canggih di CES 2025
- Fantastic Four Segera Hadir Sebagai Hero Baru di Gim Marvel Rivals
- Spotify Merilis Program dan Fitur Baru