Bermimpi Tinggal di Australia di Tahun yang Baru? Ini Sejumlah Caranya

Bermimpi Tinggal di Australia di Tahun yang Baru? Ini Sejumlah Caranya
Sydney, Melbourne, dan Brisbane telah dianggap terlalu penuh sehingga pendatang kini didorong untuk pindah ke kota-kota lainnya. (ABC Radio Sydney: Amanda Hoh)

Kemudian setiap tahunnya akan ditambah lagi sebanyak 500 visa, sehingga mencapai 5.000 orang di tahun keuangan 2024-205.

Banyak diantara peserta WHV asal Indonesia mengaku ingin tinggal lebih lama di Australia dengan mengikuti program visa tahun kedua, dengan syarat harus bekerja tiga bulan di sektor pekerjaan atau kawasan tertentu.

Kepada ABC Indonesia, sejumlah peserta WHV mengaku mendapat bayaran cukup tinggi, setidaknya AU$ 25, atau lebih dari Rp 240 ribu per jam, bahkan pernah ada yang menabung lebih dari AU$ 3.000, atau hampir Rp 30 juta sebulan.

4. Kesempatan jadi PR di Australia Utara

Awal tahun 2019, pemerintah Australia telah membuka 36 pekerjaan baru bagi warga asing yang ingin bekerja di Kawasan Australia Utara, dengan ibu kota Darwin.

Mereka dengan kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas juga bisa mengajukan permohonan menjadi penduduk tetap di Australia, asalkan bekerja di bidang yang ditentukan selama tiga tahun di Kawasan Australia Utara.

Ada 117 bidang pekerjaan yang dibuka mulai dari akuntan hingga pengasuh anak, bahkan juru masak dan desainer situs internet, yang bisa anda dibaca disini.

Apa saja syarat bekerja di Australia?

Bermimpi Tinggal di Australia di Tahun yang Baru? Ini Sejumlah Caranya
Australia memiliki pilihan visa untuk warga asing bekerja dan menetap di negaranya.

 

Seorang warga Indonesia, Dina Indrasafitri, sebelumnya tinggal di Melbourne, memutuskan pindah ke Kawasan Australia Utara.

Jika salah satu keinginan anda di tahun yang baru adalah bisa tinggal dan bekerja di Australia, berikut sejumlah cara yang bisa dicoba

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News