Berminat Jadi Cagub dari PDIP? Ditunggu Hingga Akhir Juli

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran bagi siapa pun yang akan maju sebagai calon gubernur (cagub) untuk Pilkada 2018. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Dwi Hartono, pendaftaran dibuka sampai akhir bulan ini.

“Pendaftaran kami buka sampai akhir Juli. Jadi, yang terpaggil untuk mendaftar ketika di daerah sudah tutup, bisa lewat pintu DPP PDIP," ujar  Bambang kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (7/7). 

Bambang menegaskan, semua kader memiliki peluang yang sama untuk diusung partai berlambang kepala banteng itu sebagai calon pada pilkada tahun depan. Hanya saja, figur yang akan diusung tetap harus memiliki elektabilitas tertinggi sehingga punya peluang memenangi pilkada.

Karenanya Bambang juga meminta kader PDIP yang mau maju di pilkada agar rajin turun menemu masyarakat. "Makanya kami harap untuk terus turun ke lapangan meningkatkan elektabilitas," imbuhnya. 

Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada sejumlah kader dari sejumlah wilayah yang mendaftarkan diri sebagai cagub di daerah masing-masing. Nantinya, DPP PDIP akan menguji para pendaftar untuk menjalani serangkaian seleksi seperti psikotes, tes kelayakan dan kepatutan, uji penguasaan wilayah yang akan dipimpin dan sebagainya. 

Mantan wali kota Surabaya itu menambahkan, PDIP memang mengutamakan kader untuk diusung di pilkada. Sebab, hal itu merupakan amanat kongres PDIP.

Meski demikian, bukan berarti calon dari eksternal tidak berpeluang mendapat dukungan. Berdasarkan pengalaman di beberapa daerah, kader dari luar pun bisa maju.

“Misalnya bupati dan wakil bupati Trenggalek itu betul-betul anak muda, punya latar belakang profesional kemudian terpanggil, mendaftar ke parpol. Kami rekomendasikan dan menang. Jadi kesempatan dan peluangnya sama," tegasnya.(far/JPK)