Berminat Kelola 10 Bandara UPT, Garuda Tunggu Kemenhub

Berminat Kelola 10 Bandara UPT, Garuda Tunggu Kemenhub
Berminat Kelola 10 Bandara UPT, Garuda Tunggu Kemenhub

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melelang 10 bandara unit pelaksana teknis (UPT). Salah satu maskapai yang menyatakan minatnya yakni PT Garuda Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, manajemen Garuda saat ini masih menunggu kepastian perizinan yang diberikan Kementerian Perhubungan.

"Jadi ada 10 bandara, tapi saya lupa bandara apa saja, kita lagi menunggu dari Kementerian Perhubungan agar kita bisa ikut partisipasi dalam mengelola bandara itu," harap Emir saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (10/10).

Mengenai peraturan dalam pengelolaan bandara UPT tersebut, Emir mengaku belum mengetahui secara detail. Mengingat peraturan tersebut masih berada di Kementerian Perhubungan.

"Karena ini belum diumumkan oleh perhubungan, yang jelas Garuda memang ingin mengembangkan juga bandara yang kecil-kecil, dan sebenarnya kita memang sudah melakukan itu (membuka rute-rute terpencil-red)," serunya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melelang 10 Bandara UPT untuk dikelola investor. Sepuluh bandara kecil itu antara lain, Bandara Sentani (Jayapura), Bandara Mutiara (Palu), Bandara Juwata (Tarakan), Bandara Mtahora (Wakatobi), Bandara Sultan Babullah (Ternate), Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya), Bandara Komodo (Labuan Bajo), Bandara Hanandjoedin (Tanjung Pandan), Bandara Fatmawati (Bengkulu), Bandara Inten II (Lampung). (chi/jpnn)


JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melelang 10 bandara unit pelaksana teknis (UPT). Salah satu maskapai yang menyatakan minatnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News