Bermodal Satu Kapal Selam
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 13:11 WIB
“Meski penangkapan itu menyinggung kita, tetapi itu menjadi pembelajaran bagi petugas kita dalam melakukan penjagaan wilayah laut Indonesia,” ujarnya usai memberikan Kuliah Umum tentang Kelautan di Kampus Universitas Padjajaran, jalan Dipati Ukur Bandung, dua hari lalu.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sipil Ilmu Sosial Politik Universitas Padjajaran Dr.H.Asep Kartiwa menyatakan batas-batas kenegaraan di wilayah laut antara Indonesia dengan Malaysia harus dibuat nota kesepahaman yang baru. “Memang deklarasi Djuanda sudah kita sepakati namun perubahan-perubahan (perbatasan) terus terjadi,” jelasnya.
Dia mengatakan, jika persoalan batas dengan Malaysia tak diselesaikan dengan prinsip win-win solution, maka kasus serupa bakal terus terjadi dengan negara-negara tetangga lainnya. “Mungkin saja terjadi dengan Singapura, Filipina atupun dengan negara perbatasan lainnya,” katanya. (dhi/sam/jpnn)
JAKARTA -- Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi mengatakan, kekuatan matra laut Indonesia kalah dibandingkan Malaysia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS