Bermuara ke Yang Besar Juga
Oleh Dahlan Iskan
Mereka mendirikan perusahaan: OfO. Pilihan nama itu terinspisari dari imajinasi: tiga huruf itu mirip sketsa orang naik sepeda.
OfO ternyata laris. Selama setahun itu penggunanya sudah 20.000.
Tentu dana pertama tadi tidak cukup. Untuk mendukung gairah dan ambisi mereka.
Dicarilah dana dari perusahaan besar. Mereka incar perusahaan yang menyukai teknologi.
Yang merespons ternyata perusahaan telepon Xiaomi. Dan satu perusahaan lagi bernama Didi (baca: Titi).
Didi adalah perusahaan yang berhasil mematikan Uber di Tiongkok. Dengan cara membelinya. Dan menguburkan nama Uber di kuburan abadi.
Dari dua perusahaan itu Dai Wei mendapat dukungan dana USD 130 juta. Atau sekitar Rp 150 miliar.
Begitu mudahnya cari dana. Untuk ide yang hebat. Untuk langkah kecil yang sudah nyata.