Bermula Penemuan Tongkat, Ada Jasad Penuh Luka Bakar

Diperkirakan luka tersebut muncul akibat kebakaran hutan di sekitar lokasi penemuan jasad. ’’Terbukti di sekitar lokasi ada bekas kebakaran, ’’ ungkapnya.
Hanya, Pujianto membantah jika kebakaran tersebut menjadi biang keladi kematian Harjo. Dari keterangan tim medis yang melakukan visum, diperkirakan korban terlebih dulu meninggal sebelum jasadnya terbakar.
Hal tersebut dibuktikan dengan tidak ada luka-luka di tubuh Harjo sebagai tanda menghindari api.
’’Untuk menyakinkan keluarga, jasad pun kami antarkan ke RSUD untuk diotopsi diikuti dengan pihak keluarga,’’ jelasnya.
Perwira dengan tiga balok di pundak itu pun menuturkan jika kematian Harjo disebabkan akibat kondisinya yang mulai pikun. Diperkirakan, korban terjebak di seputaran hutan.
Minimnya asupan makanan membuatnya kondisi kesehatannya menurun dan akhirnya tewas.
Sedangkan, korban diketahui sudah meninggal rumah sejak 11 Agustus lalu. ’’Sudah buat laporan ke Polsek Gondang juga,’’ bebernya. (odi/ota)
Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan, penuh luka bakar di tubuhnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pengendara Motor Ditabrak Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi-Mantingan
- Memprihatinkan, Puluhan Siswa SDN Grudo 3 Ngawi Belajar di Bawah Ancaman Atap Runtuh
- Mutilasi di Ngawi: Pesilat, Anggota LSM, 5 Jam Memotong Korban
- Keluarga Ingin Tahu Masalah Pelaku Mutilasi dengan Korban
- Pecah Ban, Sigra Tabrak Bus di Tol Ngawi-Solo, 2 Orang Tewas, 6 Luka-Luka
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap