Bernard Tomic Ditahan Polisi di Miami Setelah Mabuk
BINTANG tenis Australia Bernard Tomic meminta maaf dan mengatakan dia menyadari kesalahannya, setelah ditahan oleh polisi di Miami di saat berlangsung pesta mabuk-mabukan di apartemennya.
Petenis dunia peringkat 25 dunia tersebut harus menghabiskan waktu sehari di pusat penahanan setempat setelah ditahan dan dikenai tuduhan sekitar jam 5 pagi hari Rabu waktu setempat.
Polisi sudah mengeluarkan gambar penahanan petenis berusia 22 tahun tersebut, yang tidak mengenakan baju ketika berada di kantor polisi Miami.
Pada awalnya petugas keamanan diundang ke penthouse Tomic yang disewa $ 10 ribu (sekitar Rp 100 juta) semalam, W South Beach Hotel dinihari kemarin setelah tetangga melaporkan adanya suara dan musik yang keras dari apartemen tersebut.
Tomic sekarang mengatakan dia menyesali atas adanya insiden tersebut.
"Ini adalah kesalahan saya." katanya kepada media di Miami.
"Saya tertidur beberapa kali ketika mereka mengajukan keberatan, namun awalnya hanya mengenai suara yang terlalu ribut."
"Saya meminta maaf kepada polisi dan juga atas keributan yang terjadi. Saya sudah menyadari kesalahan saya. Tentu saja malam tadi, saya tidak begitu, namun sekarang saya sudah sadar."
BINTANG tenis Australia Bernard Tomic meminta maaf dan mengatakan dia menyadari kesalahannya, setelah ditahan oleh polisi di Miami di saat berlangsung
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat