Berniat Cegah Tawuran di Jakarta Utara, Remaja Malah Dianiaya
jpnn.com, JAKARTA - Remaja 20 tahun berinisial SBH, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi korban penganiayaan hingga terluka pada bagian kepala seusai mencegah tawuran di Sunter, Jakarta Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/7) dini hari. Semula tawuran terjadi antara dua kelompok di Sunter yang berbatasan dengan Kemayoran.
"Kelompok Pasar Kaget lari ke seberang Jalan Inspeksi Sumur Batu Kemayoran dikejar pelaku AF, dicegah korban. Namun, pelaku marah sehingga korban dianiaya," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite, Minggu.
Dalam video yang beredar di akun Instagram @wargajakarta.id, terlihat terduga pelaku mengenakan pakaian berwarna merah yang sedang mengejar lawan tawuran.
Lalu, korban dan beberapa warga lain mencoba melerai tawuran tersebut. Terlihat juga dalam video tersebut pelaku langsung melukai korban menggunakan celurit panjang yang dibawa.
"Duduk perkaranya, awalnya ribut-ribut tawuran remaja di seberang. Terus, salah satu pelaku tawuran lari ke arah wilayah kita, terus dilerai warga. Karena tidak terima, disikat sama dia," jelas Ricky.
Ricky menyebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena korban terluka parah di bagian kepala bagian belakang dan lengan kiri.
Lebih lanjut, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku penganiayaan, termasuk pelaku tawuran lainnya.
Remaja 20 tahun berinisial SBH, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi korban penganiayaan seusai mencegah tawuran di Sunter, Jakarta Utara.
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak
- Berdayakan Ibu-Ibu di Jakarta Utara Ubah Sampah Jadi Emas
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali