Berniat Melerai Bentrokan, Polisi Lalu Lintas Meninggal
Anggota lainnya kemudian menggotong tubuh korban ke Rumah Sakit Royal di Jalan Tenggilis. Sayangnya, nyawa Mashud tidak bisa terselamatkan meski sudah mendapat pertolongan medis.
Sejumlah versi mencuat terkait dengan penyebab ambruknya Mashud. Beberapa saksi menyebut korban tewas karena terkena pukulan massa yang sedang bentrok. Apalagi sebelum ambruk, Mashud berusaha melerai kedua massa.
Lain lagi versi polisi. Kapolsek Rungkut AKP Suryani menyebut anggotanya meninggal bukan karena terkena pukulan. Menurut dia, korban meninggal karena serangan jantung.
Karena itu, tidak ada penetapan tersangka dalam kasus meninggalnya Mashud. "Korban meninggal pukul 11.30," jelasnya.
Terkait dengan bentrokan, Kapolsek yang baru dilantik kemarin itu langsung menginstruksikan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Tujuannya mengetahui penyebab terjadinya bentrokan.
Bahkan, lokasi yang menjadi objek sengketa dipasangi garis polisi. Sementara itu, jenazah Mashud diantarkan ke kampung halamannya di Dusun Pondok, Desa Pancar, Kabupaten Lamongan. (ian/c6/fat)
SURABAYA - Dua massa terlibat bentrokan masal di Jalan Gunung Anyar Tambak, Surabaya kemarin siang (7/10). Mereka berebut lahan yang akan dibangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya