Bernuansa Politik, PGRI Tolak Bantuan Gubernur
Jumat, 20 Januari 2012 – 10:17 WIB

Bernuansa Politik, PGRI Tolak Bantuan Gubernur
KENDARI - Sikap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Muna, yang menolak bantuan Gubernur Sultra sebesar Rp 50 Juta dengan alasan tidak tidak mau terintervensi di Pilgub nanti mendapat apresiasi positif dari Partai Demokrat Sultra. Bagi Demokrat, langkah PGRI Muna itu menunjukan bahwa organisasi para guru tersebut tidak ingin terlibat, melibatkan diri dan dikait-kaitkan dengan urusan politik praktis, apalagi menjelang Pilgub ini.
"Saya kira ini bagus buat demokrasi. Benar bahwa bantuan itu berasal dari Gubernur Sultra, bukan calon gubernur ataupun ketua partai, tapi mengingat tahun ini adalah tahun politik, maka bantuan semacam itu bisa ditafsirkan sebagai upaya menggiring PGRI ke wilayah politik," kata Ketua PD Sultra, Muh Endang, kemarin. Kata Endang, langkah pengembalian itu juga bagian dari independensi PGRI yang tidak ingin disangkut pautkan dengan kegiatan politik praktis.
Baca Juga:
"Kita semua tahu bahwa tahun ini Pilgub digelar, jadi saya pikir wajar bila PGRI Muna mengambil sikap tegas seperti itu. Mereka mungkin ingin menunjukan bahwa lembaga para guru tersebut, tidak mau dikait-kaitkan dengan kekuatan politik tertentu di Pilgub nanti. Ini adalah sikap yang baik, meski saya yakin sulit diikuti organisasi-organisai kemasyarakatan lainnya, apalagi memang bantuan itu adalah dari pemerintah dalam hal ini gubernur," kata Wakil Ketua DPRD Sultra itu.
Menurut Endang, kalau kemudian ada anggapan bahwa penolakan PGRI Muna itu karena mereka sudah "berafiliasi" juga dengan figur atau organisasi politik lain yang berbeda dengan Gubernur Sultra, maka nanti akan kelihatan dikemudian hari dan publik pasti akan memberi hukuman sosialnya. Tapi ia berharap agar penolakan itu benar-benar karena independesi PGRI.
KENDARI - Sikap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Muna, yang menolak bantuan Gubernur Sultra sebesar Rp 50 Juta dengan alasan tidak tidak
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari