Berolahraga di Bawah Terik Sinar Matahari Tidak Banyak Membantu?

Berolahraga di Bawah Terik Sinar Matahari Tidak Banyak Membantu?
Olahraga. Ilustrasi: Yahoo

jpnn.com - Berolahraga di dalam ruang tertutup atau di gym kadang membuat Anda merasa bosan. Pilihan lain biasanya mencari suasana baru yang fresh dan menyenangkan dengan melakukan olahraga di ruang terbuka.

Selain bisa merasakan suasana baru yang menyenangkan, Anda juga bisa menikmati hembusan angin yang menerpa tubuh.

Anda juga bisa merasakan efek interaksi langsung dengan alam di sekitar, melihat kesegaran tanaman hijau, menyaksikan indahnya bunga-bunga dan juga melihat lalu lalang orang lain di tempat yang sama.

Namun, Anda juga harus tahu bahwa berolahraga di bawah terik sinar matahari secara langsung tanpa penghalang memiliki risiko dan bahaya.

Penelitian pendahuluan dari University of Nebraska di Omaha menunjukkan berolahraga di bawah terik sinar matahari mungkin tidak seefektif berolahraga di tempat yang lebih dingin.

Periset meneliti efek latihan/olahraga pada mitokondria seseorang, komponen sel yang membantu menghasilkan energi di sel otot untuk mengetahui seberapa besar dampak suhu terhadap kemajuan kebugaran.

Untuk melakukan hal ini, penulis mengambil sampel jaringan dari 36 peserta sebelum dan sesudah berolahraga di lingkungan beriklim sedang, panas dan dingin.

Apa yang mereka temukan sejauh ini tidak banyak perkembangan di mitokondria setelah berolahraga di suhu yang panas, yang didefinisikan sebagai 32 derajat Celcius.

Berolahraga di dalam ruang tertutup atau di gym kadang membuat Anda merasa bosan. Pilihan lain biasanya mencari suasana baru yang fresh dan menyenangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News