Berolahraga di Bawah Terik Sinar Matahari Tidak Banyak Membantu?
"Ini bisa berarti berolahraga dengan suhu panas mungkin tidak membantu membangun otot atau berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan," kata penulis studi dan fisiologi laboratorium latihan di University of Nebraska di Omaha, Dustin Silvka, seperti dilansir laman MSN, Selasa (8/8).
"Sebenarnya, respon panasnya hampir sama seperti jika seseorang tidak berolahraga," Silvka menjelaskan.
Jelas, semakin sering Anda berolahraga, maka semakin mengubah mekanisme tubuh, bahkan jika Anda berolahraga di bawah terik sinar matahari.
Silvka dan timnya berencana menjelaskan hal ini saat mereka melanjutkan penelitian dan akan mengamati bagaimana otot peserta merespons latihan di suhu panas setelah tiga minggu masa pelatihan.
"Ada kemungkinan bahwa setelah periode aklimasi, respon otot skelet menjadi lebih baik," tambah Silvka.
Secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum Silvka dan timnya mencapai hasil yang pasti.
Penulis penelitian telah menghabiskan sekitar enam bulan sejauh ini dan akan terus menjalankan eksperimen hingga September mendatang.
Tim peneliti kemudian akan menganalisis data selama setahun sebelum mengajukan kesimpulan mereka untuk dipublikasikan.
Berolahraga di dalam ruang tertutup atau di gym kadang membuat Anda merasa bosan. Pilihan lain biasanya mencari suasana baru yang fresh dan menyenangkan
- Lintas Teknologi Solutions Day 2024, Gabungkan Konferensi & Olahraga
- SIS South Jakarta Tanamkan Nilai Kepedulian Sosial, Keberlanjutan & Kesehatan Melalui Olahraga
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat