Beroperasi Via Facebook, 1 Cowok & 2 Cewek Dibekuk, Penghasilannya Sampai Rp 7 Juta
Menurut Putu, para tersangka itu bisa memperoleh pendapatan antara Rp 2 juta hingga Rp 7 juta per bulan dari perbuatan terlarang tersebut.
Namun, peladen atau server judi online yang dipromosikan ketiga tersangka itu berada di luar negeri.
"Kami menduga servernya berada di Kamboja," ujar Putu.
Selain menangkap ketiga tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, tiga unit ponsel, satu buah tablet, tiga kartu ATM, satu buah paspor, satu buah kartu Visa, dan satu kartu belanja.
Kini, ketiga tersangka itu dijerat dengan Pasal 27 Ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang memuat ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun atau denda paling banyak Rp 100 miliar.
Putu menambahkan jajarannya masih memeriksa ketiga tersangka untuk pengembangan penyidian.
"Kami juga akan melakukan penyelidikan, apakah seluruh akun ini satu server, atau beberapa server," kata Putu.(mcr35/jpnn.com)
Berbekal informasi dari masyarakat, Polda Sumsel menangkap seorang pria dan dua wanita yang sering mempromosikan situs terlarang melalui Facebook.
Redaktur : Antoni
Reporter : Cuci Hati
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler