Berorasi di Syukuran Prabowo, Amien Rais Sebut Jokowi Ibarat Presiden Bebek Lumpuh
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meyakini Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno telah memenangi Pilpres 2019. Sekalipun penghitungan suara pilpres masih berlangsung, Amien menyebut Prabowo sebagai presiden terpilih.
Amien menyatakan hal itu saat berorasi pada acara syukuran kemenangan Prabowo -Sandi di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4). Menurut Amien, rakyat sudah memilih Prabowo sebagai presiden.
“Dalam khazanah politik itu kalau pilpres sudah selesai yang menang sebelum dilantik dinamakan president elected. Presiden sudah dipilih yaitu Pak Prabowo,” kata Amien dalam orasinya.
Baca juga: Alamak, Suara Prabowo - Sandi di TPS Amien Rais Cuma Sebegini
Ketua MPR RI 1999-2004 itu juga mengistilahkan kekuasaan Joko Widodo pada sisa waktu pemerintahannya sebagai bebek lumpuh. Amien mengingatkan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tidak mengambil kebijakan penting pada sisa masa pemerintahannya.
“Dia tidak boleh lagi menambah utang baru, tidak boleh lagi ambil kebijakan fundamental. Karena itu sebagai presiden bebek lumpuh tenang-tenang saja, nanti akan ada pergantian yang sejuk, yang konstitusional, demokratis,” ujarnya.
Baca juga: Demokrat Ingatkan Amien Rais Tak Usah Sok Jago Tantang SBY
Amien menegaskan, masyarakat Indonesia tidak bisa lagi dibohongi oleh penguasa. “Di masjid, di kampung, dikampus, rakyat yang berakal sehat tidak bisa dibodohi lagi,” pungkasnya.(jpc/jpg)
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meyakini Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno telah memenangi Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun