Berpacu dengan Waktu, Pemerintah India Evakuasi 1 Juta Orang di Pantai Timur

jpnn.com, NEW DELHI - Pihak berwenang di pantai timur India pada Selasa mulai mengevakuasi lebih dari satu juta orang ke tempat aman saat Topan Yaas mendekat.
Langkah itu diambil beberapa hari setelah topan mematikan menghantam pantai barat.
Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan Topan Yaas sedang melanda Teluk Benggala dan akan menghantam negara bagian timur India, Odisha dan Benggala Barat, juga negara tetangga, Bangladesh, pada Rabu.
"Kemungkinan topan akan menyebabkan kerusakan skala besar," kata kepala IMD Mrutyunjay Mohapatra kepada Reuters melalui telepon.
Para petugas mulai mengevakuasi orang-orang dengan mobil dan perahu dari daerah pesisir dataran rendah ke tempat penampungan di gedung-gedung pemerintah, sekolah, dan bangunan kokoh lainnya.
Wanita hamil dan anak-anak dikirim ke rumah sakit pemerintah, sementara para nelayan memindahkan perahu ke daerah pedalaman yang aman.
Di distrik Balasore di Negara Bagian Odisha, dekat tempat topan diperkirakan akan mendarat, para sukarelawan menyiarkan peringatan melalui pengeras suara guna mendesak orang-orang untuk pindah.
"Evakuasi selalu menjadi tantangan. Secara umum, ada keengganan warga ... dan kali ini kita juga harus hadapi pandemi COVID," kata Vishal Kumar Dev, yakni seorang petugas yang mengawasi upaya bantuan di Balasore.
Pihak berwenang di pantai timur India pada Selasa mulai mengevakuasi lebih dari satu juta orang
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- Ribuan Rumah Warga di Muara Enim Terdampak Banjir
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Banjir Disertai Longsor di Sukabumi Menewaskan Satu Warga dan Tujuh Orang Hilang