Berpartai Tidak Melulu soal Politik, PDIP Punya Beasiswa Megawati Fellowship

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP bakal meluncurkan program beasiswa bernama Megawati Felloship.
Program itu akan diluncuran pada penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan berpartai bagi parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak melulu soal berpolitik untuk memenangi pemilu.
“Di dalam penutupan akan diluncurkan Megawati Fellowship, karena partai harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan,” ujar Hasto pada hari kedua Rakernas IV PDIP di JIExpo, Sabtu (30/9).
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menambahkan partai harus memelopori riset dan inovasi.
Oleh karena itu, PDIP mendorong kader-kadernya di eksekutif memprakarsasi hal penting bagi ilmu pengetahuan tersebut.
Misalnya, saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabene kader PDIP juga mengimplementasikan seluruh konsepsi ideologis partai berpaham nasionalis itu untuk kemajuan riset dan inovasi.
Megawati pun kini dipercaya menjadi ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). “Bagi PDI Perjuangan, (riset dan inovasi) akan menjadi gerakan,” kata Hasto.
Hasto Kristiyanto menyatakan PDIP mendorong kader-kadernya di eksekutif memprakarsasi riset dan inovasi sebagai hal penting bagi ilmu pengetahuan maupun SDM.
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum