Berpengalaman, Indonesia Diundang Khusus Bahas Terorisme
Kamis, 07 Juni 2012 – 22:53 WIB
JAKARTA — Indonesia terus meningkatkan sinergitas kerjasama dengan negara asing untuk memaksimalkan upaya pemberantasan terorisme. Dalam pertemuan Global Counterterrorism Forum (GCTF) di Istanbul, Turki, Rabu (7/6), Menteri Luar Negeri menyampaikan betapa pentingnya sinergi tersebut dalam mencegah dan memberantas aksi teror di dunia.
Namun demikian yang lebih penting dalam upaya bersama tersebut adalah bagaimana menuntaskan akar persoalan yang menjadi penyebab utama munculnya gejala terorisme itu seperti kemiskinan.
“Memenangkan hati dan pemikiran adalah upaya yang paling cerdas dalam mengatasi terorisme, radikalisme dan ektrimisme”, ujar Marty dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Rabu petang.
Pertemuan ini sendiri dihadiri oleh 14 Menteri Luar Negeri dari sejumlah negara termasuk Amerika. Dalam forum GCTF ini, Indonesia bersama Australia merupakan Co-Chairs South-East Asia Working Group (SEAWG).
JAKARTA — Indonesia terus meningkatkan sinergitas kerjasama dengan negara asing untuk memaksimalkan upaya pemberantasan terorisme. Dalam pertemuan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer