Berperan Aktif Bantu Penanganan COVID-19, Bank BJB Raih Penghargaan dari BNPB

jpnn.com, BANDUNG - Peran aktif Bank BJB membantu pemerintah dalam menangani COVID-19 terus konsisten diperlihatkan perusahaan sejak wabah pertama kali ditemukan di Tanah Air. Atas sikap proaktifnya, Bank BJB diganjar penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penghargaan ini diberikan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi kepada Direktur Konsumer & Ritel Bank BJB Suartini bertempat di Hotel Grand Savero, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/10/2020).

Pemberian penghargaan turut dihadiri oleh Pemimpin Bank BJB Kantor Cabang (KC) Daan Mogot Faridha Siregar, Pemimpin Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank BJB Herfinia, Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur, Tenaga Ahli Bidang Logistik dan Peralatan Kegiatan BNPB Rudi Phadmanto.

Direktur Konsumer  & Ritel Bank BJB Suartini mengatakan penghargaan ini merupakan bukti apresiasi nyata yang diberikan BNPB sebagai leading sector penanganan bencana nasional pandemi COVID-19. Apresiasi ini diperoleh berkat aksi nyata perusahaan dalam mendukung penuh upaya penanggulangan COVID-19 oleh pemerintah.

“Sebagai mitra pemerintah sekaligus agen perubahan, Bank BJB turut serta dengan menunjukkan sikap proaktifnya dalam penanganan COVID-19 di berbagai sektor. Dukungan penanganan COVID-19 diberikan Bank BJB baik melalui program-program keuangan maupun penyaluran bantuan kemanusiaan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Suartini.

BNPB memberikan penghargaan ini dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang rutin dilaksanakan setiap Oktober. Tahun 2020 ini, Bulan PRB diperingati dengan tema Daerah Punya Aksi dengan mengangkat pesan mengenai pentingnya tata kelola risiko bencana yang baik.

Bank BJB memang dikenal sebagai salah satu perbankan paling aktif dalam membantu pemerintah meminimalisir dampak multisektor yang ditimbulkan pandemi COVID-19.

Sejak awal situasi pandemi diumumkan ke publik, Bank BJB langsung menyusun serangkaian protokol penanganan yang diberlakukan untuk mencegah penularan di lingkungan internal dan nasabah.