Berpidato di Depan Massa 212, Jokowi Serukan Takbir Berkali-kali
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak hanya salat Jumat bersama massa Aksi 212 di Monas hari ini (2/12). Presiden yang lebih beken disapa dengan nama panggilan Jokowi itu juga berpidato di depan massa.
Jokowi naik panggung dengan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Berkemeja putih dan berpeci, Jokowi berada dalam satu panggung dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M Rizieq Shihab dan penggerak Aksi 212 lainnya. Posisi Presiden Jokowi dan Habib Rizieq hanya dipisahkan oleh Menkopolhukam Wiranto.
Jokowi dalam kesempatan itu mengucapkan apresiasinya kepada para kiai, ulama dan habaib yang memanjatkan doa Aksi 212. "Terima kasih atas doanya," ujarnya.
Jokowi bahkan berkali-kali menyerukan takbir. Massa pun kompak dalam satu komando meneriakkan takbir. “Allahu akbar….,” sahut massa.
Jokowi tercatat mengucapkan enam kali takbir. Ia mengucap takbir dalam jeda pidatonya.
Selain itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada massa Aksi 212. Sebab, aksi itu bisa berlangsung aman, damai, tertib dan dipuncaki dengan jumatan.
“Sekali lagi terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing,” ucapnya.
Jokowi pun mengakhiri pidatonya sembari mengucap salam. Badannya juga sedikit menunduk ke depan sebagai bentuk penghormatan kepada massa Aksi 212.(flo/mg5/boy/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak hanya salat Jumat bersama massa Aksi 212 di Monas hari ini (2/12). Presiden yang lebih beken disapa dengan nama
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan
- Status Gunung Awu di Sangihe Turun Menjadi Waspada
- Antisipasi Lonjakan Harga, APPDI Dorong Pemerintah Terbitkan Izin Impor Sapi Reguler