Berpidato di G4ID, Pak Luhut Berbicara soal Kekuatan Aura Bali
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan kekuatan aura Bali bagi dunia internasional.
Mantan kepala staf kepresidenan itu menuturkan aura Bali telah terbukti di ajang KTT G20 pada 15-16 November lalu.
“Di tengah-tengah kesulitan dunia, kita masih bisa menjembatani perbedaan-perbedaan. Memang Bali itu punya aura peaceful,” kata Luhut saat berpidato pada pembukaan Google for Indonesia (G4ID) 2020 di Jakarta, Rabu (7/12).
Jauh-jauh hari sebelum KTT G20 digelar, Luhut telah melobi para pejabat negara lain, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry.
Saat ini, politikus cum diplomat itu merupakan Utusan Khusus Presiden AS untuk Perubahan Iklim.
“Bali could give you peaceful aura. So, some of very difficult problem, we can solve in Bali (Bali bisa memberi anda aura tenang. Jadi, beberapa masalah sulit, bisa kita selesaikan di Bali, red),” kata Luhut mengenang ucapannya kepada John Kerry.
Mantan Ambasador RI untuk Singapura itu pun kian percaya dengan aura Bali. Misalnya, hal yang awalnya diprediksi tidak akan terealisasi di G20, ternyata akhirnya bisa terwujud.
Sebagai contoh ialah Bali Leader’s Declaration. Awalnya Luhut menduga komunike itu tidak akan diiteken para kepala negara G20 karena ada perbedaan tajam, terutama soal Rusia yang sedang berperang di Ukraina.
“Tadinya tidak diduga akan mengeluarkan komunike, tetapi last minute it happens,” kata Luhut.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, kekuatan aura Bali telah terbukti pada KTT G20 yang digelar pada 15-16 November lalu.
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo