Berpidato pada HUT ke-51 PDIP, Darmadi Durianto: Memenangkan Ganjar-Mahfud Adalah Panggilan Revolusioner
jpnn.com, JAKARTA - Menjadi petugas partai adalah sebuah pilihan revolusioner yang mesti dijalankan dengan keteguhan, ketulusan, keikhlasan dan komitmen tinggi.
Hal itu mutlak harus dipegang teguh oleh seluruh kader PDIP agar cita-cita dan ideologi partai bisa terimplementasikan untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Politikus PDIP Darmadi Durianto dalam pidato politiknya di hadapan puluhan ribu warga Jakarta Utara dan Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP di Empire Ballroom Empurau, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Darmadi mengaku sepanjang karier politiknya di partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, dirinya sudah melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya langsung bersentuhan dengan rakyat.
“Secara pribadi saya selaku petugas partai sejauh ini telah mengadakan 51 event setiap malam, 51 event itu berlangsung sejak Desember 2023 hingga 4 Februari 2024. Event-event itu kami buat sebagai komitmen kami dalam melayani, menyerap sekaligus sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan rakyat kecil (wong cilik) utamanya,” ujar Bendahara Megawati Institute.
Terbaru, kata dia, di HUT ke-51 PDIP, ribuan tokoh masyarakat berhasil ia konsolidasikan khusus untuk pemenangan pilpres 2024.
"Saya dan tim sudah mengumpulkan 33.333 tokoh masyarakat Jakarta Barat dan Jakarta Utara dalam rangka mendukung Ganjar-Mahfud di Empire Ballroom Empurau, Jakarta," ungkap Legislator dari dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Barat, Utara dan Kepulauan Seribu itu.
Darmadi menambahkan dukungan khusus terhadap Ganjar-Mahfud merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai partai yang menitikberatkan kepada seluruh kadernya agar solid dan mengedepankan semangat gotong royong dalam menyongsong kepemimpinan nasional.
Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto mengatakan memenangkan Ganjar-Mahfud adalah sebuah panggilan revolusioner yang harus dipegang teguh.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP