Berpidato soal Netralitas, Anies Ingatkan Aparat Tidak Khianati Kepercayaan Rakyat
jpnn.com, DELI SERDANG - Capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan berkampanye di di Sumatera Utara (Sumut) dengan menemui para pendukungnya di GOR Pancing, Deli Serdang, Minggu(3/12).
Di hadapan ribuan pendukungnya, Anies menegaskan lagi soal pentingnya netralitas aparat negara dalam Pemilu 2024.
Anies menyatakan saat ini masalah netralitas aparat di pemilu sedang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Menurut dia, aparat TNI, Polri, maupun PNS tidak boleh berpihak pada kubu tertentu yang berkompetisi di pemilu.
“Kita ingin netralitas itu benar-benar diwujudkan. Kita kirimkan pesan kepada semua, lihatlah orang-orang yang penuh kejujuran ingin adanya perubahan,” ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu juga mengingatkan seluruh aparat negara untuk tidak mengkhianati kepercayaan rakyat. Peringatan itu juga ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kepada aparat negara, KPU, Bawaslu, penegak hukum, jangan pernah khianati ibu-ibu yang melahirkan anak-anak kita untuk Indonesia yang lebih baik. Jangan pernah khianati kepercayaan rakyat,” tambahnya.
Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu mengimbau aparat negara memegang teguh sumpah jabatan. Anies menegaskan aparat negara dan penyelenggara pemilu yang berintegritas akan mencipatakan pesta demokrasi yang damai.
“Bila terima perintah untuk tak netral, maka jawab, ‘saya pernah disumpah dan sumpah saya menyatakan saya harus netral’. Katakan itu pada atasan dan tunjukkan bahwa anda menjaga sumpah itu,” tutur Anies
Anies Baswedan menegaskan lagi soal pentingnya netralitas aparat negara dalam Pemilu 2024 saat berkampanye di GOR Pancing, Deli Serdang, Sumut.
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- Gus Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman-Vassa Mustikahati
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi