Berpihak ke UKM demi Wong Cilik
PKB Dorong Pemberdayaan Pelaku UKM

jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) di tanah air selama ini ternyata terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis. Bahkan, UKM tetap eksis dan mampu menggerakkan roda perekonomian saat usaha-usaha besar rontok dihantam krisis.
Menurut Ketua Fraksi PKD DPR, Marwan Jafar, UKM bukan hanya kebal terhadap krisis tetapi juga bersentuhan langsung dengan perekonomian kelas bawah atau wong cilik. Karenanya, sudah saatnya keberpihakan terhadap UKM ditingkatkan.
“Jadi UKM itu tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Harus ada keberpihakan nyata agar UKM semakin berdaya,” kata Marwan dalam rilisnya ke media, Rabu (2/4).
Politisi muda PKB itu menambahkan, fraksinya akan terus berupaya mendorong pemerintah agar membuat kebijakan yang prorakyat melalui pemberdayaan UKM. Sebab, kata Marwan, jumlah pelaku UKM yang tersebar di seluruh Indonesia tak bisa disepelekan lagi.
Marwan menambahkan, program pemberdayaan UKM harus lebih difokuskan bukan hanya pada segi permodalan, tetapi juga peningkatan sarana dan prasarana, pelatihan sumber daya manusianya, serta strategi pemasaran produknya. “Dengan strategi pendekatan dan solusi yang tepat, maka UKM akan semakin kuat,” ucapnya.(jpnn)
JAKARTA - Keberadaan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) di tanah air selama ini ternyata terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP