Berpolitik Dibatasi, Warga Tionghoa Jadi Sukses di Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengungkap adanya korelasi antara minimnya kiprah warga Tionghoa di politik dengan kesuksesan di bidang ekonomi. Jimly menyebut kebijakan Orde Baru yang membatasi aktivitas warga Tionghoa di politik membuat mereka kuat di sektor bisnis.
“Mereka sangat aktif selama ini di dunia bisnis. Di politik, selama Orde Baru betul-betul tidak diberi ruang. Ya akibat positifnya semua sukses di bidang ekonomi," kata Jimly saat seminar Prospek Indonesia 2018 yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) di MGK, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).
Karena itu mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terebut menginginkan adanya dialog pergaulan yang inklusif antara masyarakat Tionghoa dengan lainnya. Sehingga, nantinya bisa menjadi sebuah pergaulan yang membaur dan akan berdampak dalam mengatasi kesenjangan sosial di antara warga negara.
Ketua Umum ICM Jimly Asshiddiqie usai menjadi pembicara seminar Prospek Indonesia 2018 yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12). Foto: istimewa for JPNN
“Saya sarankan membuka dialog dan pergaulan inklusif. Jadi di dunia usaha kalau bisa misalnya para pebisnis dari Tionghoa partnernya orang Jawa. Ini penting supaya pegaulan politik juga begitu," katanya.
Dengan demikian, ujar Jimly, seluruh elemen bangsa bisa bersama-sama mengatasi kesenjangan. "Kesenjangan ini salah satu yang harus diatasi,” kata Jimly di acara yang juga diharidi Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin dan ekonom Rizal Ramli itu.(boy/jpnn)
Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengungkap adanya korelasi antara minimnya kiprah warga Tionghoa di politik dengan kesuksesan di bidang ekonomi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market