Berpotensi Rusuh, Warga-Kemenhub Tegang Gara-Gara Pembangunan Tembok Beton

Berpotensi Rusuh, Warga-Kemenhub Tegang Gara-Gara Pembangunan Tembok Beton
Foto: Dokumen. JPNN.com

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Pihak kepolisian sepertinya harus segera mengambil langkah antisipasi dalam polemik pembangunan tembok beton di kiri-kanan rel kereta api (KA) yang ada di kota Lampung.

Sebab, pembangunan tembok beton yang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu berpotensi rusuh.

Buktinya, puluhan warga Jl. Kamboja, Kebonjahe, Enggal, menghentikan kerja buruh bangunan yang sudah memulai pembangunan tembok tersebut, Rabu (2/12).

Warga juga sempat bersitegang dengan dua anggota TNI yang bertugas mengamankan pembangunan tembok tersebut. Beruntung, buruh bangunan mengalah dan menghentikan kegiatannya.

Dalam permasalahan ini, warga geram dengan petugas pembangunan tembok beton. Sebab, mereka sudah memulai pembangunan sebelum adanya kesepakatan dengan warga.

Warga juga merasa belum mendapat sosialisasi terkait pembangunan tembok beton tersebut. Namun, penggalian dan dua truk mobil pengangkut material sudah terlihat sibuk beraktivitas sejak pukul 02.00 WIB.

Akhirnya, warga setempat sekitar pukul 11.00 berkumpul untuk menghentikan petugas pembangunan. ”Gila memang, nggak mikir!” ujar Samunah (41), salah satu warga.

Samunah geram karena penggalian hampir memakan separo jalan, sehingga kendaraan roda empat yang biasa melintas jadi terganggu. Bahkan beberapa warga terpaksa menitipkan kendaraan mereka di rumah tetangganya.

BANDARLAMPUNG – Pihak kepolisian sepertinya harus segera mengambil langkah antisipasi dalam polemik pembangunan tembok beton di kiri-kanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News