Berpotensi Terbakar Saat Dicas Penuh, Polestar 1 Ditarik dari Peredaran

jpnn.com - Polestar terpaksa menarik kembali (recall) 66 unit Polestar 1 yang bermasalah pada baterai.
Dalam laporan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), baterai dapat terbakar ketika sedang dalam masa pengisian.
NHTSA menyatakan ketika Polestar 1 terisi penuh, baterai bertegangan tinggi tersebut dapat menjadi panas sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
Pada kasus itu, sebanyak 66 Polestar 1 di AS terdampak masalah produksi dalam sistem baterai bertegangan tinggi.
Kesalahan tersebut dilakukan oleh pemasok pembuat mobil, Forever Energy China, dan awalnya diketahui oleh Volvo, yang memperingatkan perusahaan saudaranya tentang masalah tersebut pada September lalu.
Meski begitu, dokumen dari NHTSA belum menunjukkan terjadinya Polestar 1 yang terbakar.
Secara umum, kasus tersebut melibatkan kendaraan plug-in hybrid yang juga menopang sejumlah kendaraan Volvo.
Menggunakan catatan manufaktur, Polestar telah mempersempit kisaran kendaraan yang termasuk dalam penarikan dibuat antara 11 September 2019 dan 12 Mei 2021, yang berarti bahwa semua kendaraan yang terkena dampak berasal dari model 2020 dan 2021.
Polestar terpaksa menarik kembali (recall) 66 unit Polestar 1 yang bermasalah pada baterai.
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Rolls Royce Mengukir Sejarah Baru Melalui Mobil Listrik Black Badge Spectre
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia
- Toyota Meluncurkan SUV Listrik, Diklaim Punya Jelajah Hingga 520 Km, Harga Terjangkau