Berpotensi Terseret Kasus DWP, Dirjen Bina Marga Disarankan Lengser
![Berpotensi Terseret Kasus DWP, Dirjen Bina Marga Disarankan Lengser](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini disarankan mundur dari jabatannya. Hediyanto disarankan meniru Djoko Sasono yang mundur dari jabatan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Sigit Priadi Pramudito dari Dirjen Pajak Kemenkeu.
Hediyanto disebut rawan terseret dalam pusaran kasus dugaan suap anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti. Setelah menggeledah ruang kerjanya, KPK juga telah memeriksanya.
"Kalau Dirjen Bina Marga seorang kesatria yang bertanggungjawab, maka dia pasti mundur," kata Direktur Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, Kamis (4/2) di Jakarta.
Namun, Uchok memprediksi Hediyanto tak akan mundur dari jabatannya. "Prediksi saya dia tidak akan mundur karena tak punya rasa tanggungjawab," jelas Uchok.
Dia mengatakan Dirjen Bina Marga akan lebih memilih mengamankan kepentingan dari orang yang membekingnya. Karenanya, kata dia, mundur dari jabatan dianggap tak penting, meskipun itu akan bertentangan dengan harga diri dan pertanggungjawaban moral ke masyarakat.
"Karena dia merasa ada orang kuat yang membekingi secara politik sehingga tidak penting untuk mengundurkan diri," kata Uchok.
Ia menambahkan, kalau menanti kesadaran untuk mundur menjadi sesuatu kejadian yang mustahil. Karena itu, satu-satunya keputusan ada pada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera mencopot Hediyanto.
Ia menilai selain bekerja buruk, Bina Marga selama delapan tahun dipimpin Hediyanto diduga menjadi sarang korupsi. Menurut dia, banyak pembangunan jalan trans atau negar yang dibangun Bina Marga tak memenuhi standar kualitas konstruksi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini disarankan mundur dari jabatannya. Hediyanto disarankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- PBH Peradi: Pengungsi Masuk Kategori Pihak yang Berhak Terima Bantuan Hukum Gratis
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat