Berpuasa Saat Bekerja di Ketinggian Turbin Angin di Australia
"Biaya untuk sertifikasi itu kalau pribadi AU$ 7.000, kalau dari perusahaan AU$ 3.000. Saya ditanggung perusahan. Dan saya beruntung pelatihan langsung dilakukan di turbin angin, banyak pelatihan lain dilakukan di gedung tinggi," kata Audi.
Usai pelatihan, Audi kembali ke Sydney untuk mengemasi barang-barangnya dan pindah ke Ararat, 200 kilometer di barat kota Melbourne.
Lokasi proyek tak jauh dari Taman Nasional Grampians, salah satu destinasi wisata utama di Victoria, sekitar 30 menit berkendara dari kota Ararat.
Di awal bekerja Audi masuk dalam tim yang membangun menara turbin angin, pekerjaannya seputar perakitan awal seperti mengencangkan baut.
"Saya bekerja dalam tim dengan tujuh orang. Selama 10 hari mendirikan 5 menara," kata Audi.
Setelah 10 hari, Audi mulai bekerja di ketinggian, membersihkan turbin yang tingginya 130 meter.
Audi memulai pekerjaannya dengan membawa peralatan ke puncak menara dengan menapaki anak tangga, lalu membawa peralatan perbaikan turun dari puncak menara dengan tali pengaman yang tersambung dengan kerekan (winch) untuk mengontrol naik turunnya.
Photo: Audi Melsom di depan komponen turbin angin yang sedang dikerjakan.
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer
- Dunia Hari Ini: Belgia Memberikan Perlindungan Hak Bagi Pekerja Seks
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah