Berpura-pura Bohongi Hati Nurani

Berpura-pura Bohongi Hati Nurani
First Lady Syria Asma Fawaz al-Akhras bersama suaminya, Presiden Bashar al-Assad. Foto : Guardian
DI balik kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad di Syria saat ini, ada sosok penting yang tidak bisa diabaikan. Dia adalah First Lady Asma Fawaz al-Akhras atau yang populer sebagai Asma al-Assad, 36.

Berbeda dengan sang suami yang otoriter, perempuan berparas ayu itu adalah ibu negara yang disegani rakyatnya. Bahkan, media menjuluki dia sebagai Putri Diana atau Lady Di dari Syria. Sebab, ibu tiga anak itu pun sering terlibat dalam berbagai acara sosial atau amal.

 

Berbagai atribut penting juga pernah melekat pada atau diberikan kepada ibu tiga anak itu. Dia adalah sosok yang pintar. Tidak hanya berpendidikan Barat, dia juga pernah menekuni karir profesional di dua perusahaan terkemuka.

 

Bersama tokoh perempuan di dunia Arab, Asma juga memperjuangkan nasib kaumnya dan anak-anak. Misalnya, saat pertemuan para istri kepala negara muslim di Istanbul pada Januari 2009, dia bersama Ratu Rania dari Jordania, Emine Erdogan (istri PM Turki Recep Tayyip Erdogan), Begum Fauzia Yousuf Raza Gilani (istri PM Pakistan Yousuf Raza Gilani), First Lady Lebanon Wafaa Suleiman, Asma mendesak dunia internasional turun tangan untuk mengakhiri penderitaan kaum perempuan dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan Israel.

 

DI balik kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad di Syria saat ini, ada sosok penting yang tidak bisa diabaikan. Dia adalah First Lady Asma Fawaz al-Akhras

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News