Bersafari di Republik Jengkol demi Santap Menu Khas Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, Presiden Joko Widodo punya kepedulian besar terhadap usaha kuliner rakyat. Bahkan, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu terus mendorong usaha kuliner Nusantara agar makin maju.
Hasto menyampaikan hal itu di sela Safari Politik Kebangsaan V PDI Perjuangan di warung makan Republik Jengkol, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (19/1). Menurut dia, Jokowi yang kini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 selalu berpesan untuk menggelorakan cita rasa Nusantara.
“Nikmati cita rasa menu Nusantara, gelorakan kebanggaan bangsa dengan cara sederhana. Itulah pesan Pak Jokowi - KH Ma’ruf Amin," kata Hasto.
Politikus yang dikenal sebagai penyuka kuliner itu lantas bercerita soal menu di Republik Jengkol. Warung yang menyajikan jengkol sebagai andalannya itu juga menyediakan menu khas.
"Kami mencoba menu makanan unik, serba-jengkol. Disajikan soto betawi, tongseng, balado, rendang, semur, mi, pasta dan semua rasa jengkol. Ini bagian dari keajaiban cita rasa makanan Indonesia dengan bumbu-bumbu," kata Hasto.
Mantan legislator PDIP itu menambahkan, penelitian telah mengungkap manfaat jengkol bagi kesehatan. Antara lain mencegah jantung koroner, diabetes, mag.
Selain itu, jengkol juga bermanfaat bagi penguatan tulang gigi dan meningkatkan protein. Bahkan, jengkol bisa menstabilkan organ vital pada tubuh.
Hasto juga menyinggung soal pentingnya mencintai menu Nusantara. Dengan demikian lidah dan perut rakyat tak terjajah makanan asing.
Rombongan Safari Politik Kebangsaan PDI Perjuangan menyambangi warung makan Republik Jengkol di Kramatjati, Jakarta Timur untuk menikmati menu nusantara.
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim