Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Bersahaja Group dan BUMN terbesar No.1 China CNNC, China Nuclear Engineering and Construction Corporation Limited (CNECC) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Shanghai, Senin (17/2/2025).
Presiden Direktur Bersahaja Group, Arbi Leo menyatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah strategis dalam mengembangkan semua potensi energi terbarukan hingga nuklir di Indonesia.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendatangkan investasi triliunan ke Indonesia.
Salah satu langkah yakni memaksimalkan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
“Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengakselerasi pengembangan energi terbarukan di tanah air. Berbagai bidang Kerja sama ini juga nilai investasinya cukup fantastis,” ungkap Arbi Leo dalam keterangan resmi, Jumat (21/2).
Adapun CNNC merupakan perusahaan asal Negeri Tirai Bambu sebagai satu-satunya perusahaan yang membangun semua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di seluruh China.
Bisnis utama yakni meliputi pengembangan tenaga nuklir, konstruksi teknik industri dan sipil serta di berbagai banyak bidang bisnis terbarukan di dunia saat ini.
CNNC memiliki satu-satunya pusat pelatihan internasional di dunia untuk konstruksi tenaga nuklir yang disahkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional.
Bersahaja Group dan BUMN terbesar No.1 China CNNC, China Nuclear Engineering and Construction Corporation Limited (CNECC) menandatangani MoU.
- Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- Buka Kantor di Jakarta, Socomec Siap Bantu Pelaku Bisnis Beralih ke Energi Terbarukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Peduli Energi Terbarukan Berkolaborasi
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Eddy Soeparno: Akselerasi Transisi Energi Dukung Target Ekonomi 8 Persen Tercapai
- Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan