Bersaing di Adipura Asia Timur
Tujuh Kota Ikut, Surabaya Jadi Unggulan
Rabu, 03 Maret 2010 – 02:08 WIB
JAKARTA - Kota-kota peraih Adipura harus siap dites di tingkat internasional. Sebab, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama 16 negara kawasan Asia Timur merancang road map kota berwawasan lingkungan (environtmentally sustainable cities). Selain kriteria dan indikator, pemberian penghargaan juga dibahas untuk kompetisi lingkungan hidup antarkota-kota di Asia Pasifik. Emil Salim yang juga bertindak sebagai co-chair pertemuan tersebut mengatakan, potensi menggarap kota-kota besar di Asia sangat strategis. Sebab, pada 2020 hampir 60 persen populasi penduduk dunia akan terkonsentrasi di kota-kota besar Asia. Itu bakal membuat persoalan lingkungan hidup semakin kompleks.
Mereka yang ikut adalah sepuluh negara anggota ASEAN ditambah enam negara dari Asia Timur dan Pasifik. Yakni, India, Tiongkok, Jepang, Korea, Australia, dan Selandia Baru. 16 negara ini berkumpul dalam acara bertajuk high level seminar on Environmentally Sustainable Cities di Crowne Plaza Hotel kemarin (2/3).
Turut hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang Hikaru Kobayashi dan sejumlah tokoh lingkungan hidup. Antara lain, Prof Emil Salim dari Universitas Indonesia dan Prof Ryokichi Hirono dari Seikei University. Jepang memang menjadi tamu spesial. Sebab, teknologi pengelolaan sampah di negara matahari terbit itu sudah sangat maju. "Kami menawarkan teknologi pengelolaan untuk limbah yang negara lain tak bisa mengolahnya," kata Kobayashi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kota-kota peraih Adipura harus siap dites di tingkat internasional. Sebab, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama 16 negara kawasan
BERITA TERKAIT
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada