Bersaing Melalui Lagu
Minggu, 25 April 2010 – 14:05 WIB
BANYUWANGI - Bagi sejumlah orang, pelaksanaan pilkada mungkin identik dengan suasana 'panas'. Maklum, masa ini biasanya disertai dengan perilaku kampanye hitam, saling menjegal, mengungkap kasus lawan politik hingga demo anarkis pasangan calon. Badik mengakui kalau dirinya saat ini memang kebanjiran order pembuatan lagu milik pasangan calon. Namun, dia mengaku tidak semua tawaran yang datang itu diterima begitu saja. Dia memilih calon yang benar-benar diterima masyarakat. Bupati yang memiliki visi misi bagi pembangunan Kota Santri. Sehingga, lagu yang tercipta tidak hambar alias hanya seperti tong kosong yang berbunyi nyaring. "Ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban karya saya kepada masyarakat. Kalau diedarkan lagunya juga tidak ditertawakan karena ada kesesuaian antara lagu dengan keadaan sebenarnya pasangan calon," terang Badik.
Namun bagi sejumlah musisi di Kota Santri pelaksanaan pilkada justru mendatangkan berkah. Bahkan, kehadirannya selalu dinanti. Pasalnya, mereka bisa mengais rezeki dari pesta demokrasi tersebut.
Seperti yang dialami Badik S., musisi jalanan yang namanya sudah tak asing lagi itu kini sedang sibuk membuat sejumlah lagu milik pasangan calon tertentu. "Sudah ada satu lagu yang selesai. Bahkan, sudah diperdengarkan di sejumlah radio," terang bapak lima anak itu kemarin.
Baca Juga:
BANYUWANGI - Bagi sejumlah orang, pelaksanaan pilkada mungkin identik dengan suasana 'panas'. Maklum, masa ini biasanya disertai dengan perilaku
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata