Bersama Bea Cukai, Pelaku Usaha Dobrak Pasar Dunia
Sementara itu, Tim Percepatan dan Penguatan Eskpor Komoditas Unggulan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri dari Bea Cukai Mataram, Karantina, Dinas Pertanian, Pemda Provinsi NTB, Bank Indonesia, PT Angkasa Pura, PT Pelindo dan PT Garuda Indonesia bersama UD Berkah Alam berhasil melakukan pelepasan ekspor kopi sejumlah dua kontainer ke Korea Selatan.
Pada kesempatan ini pula, Bea Cukai bersinergi dengan Balai Karantina Ikan dan Pengembangan Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang melakukan ekspor perdana sejumlah 584 ton hasil perikanan dan kelautan Jawa Tengah berupa daging rajungan, surimi, dan udang.
Pelepasan ekspor perdana ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah didampingi oleh Kepala BKIPM Jawa Tengah.
Hatta menjelaskan ekspor produk IKM-UMKM ini tidak lepas dari keseriusan dan keinginan para pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang sehingga dapat mendobrak pasar global yang luas.
“Kami, Bea Cukai akan terus berupaya mewujudkan hal tersebut, membantu mereka dari hempasan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kami senantiasa bekerja tulus dan ikhlas memberikan asistensi dan pelayanan yang optimal kepada para pelaku usaha,” pungkas Hatta. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Bea Cukai giat melakukan upaya menggerakkan perekonomian khususnya dengan membantu IKM-UMKM di berbagai daerah untuk mendobrak pasar dunia melalui ekspor produk unggulan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Sejumlah Komoditas Senilai Rp 49 Miliar, Ini Perinciannya
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- Sukseskan Kejuaraan Dunia Jetski di Samosir, Bea Cukai Belawan Raih Penghargaan dari ITDC
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T