Bersama Ganjar, Jokowi Mulai Pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi, Angka Investasinya Bikin Kaget

Bersama Ganjar, Jokowi Mulai Pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi, Angka Investasinya Bikin Kaget
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

"Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel, seperti litium baterai, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Dan ini merupakan sebuah kesempatan besar, merupakan kesempatan emas untuk membangun ekonomi hijau ke depan seperti yang kita rencanakan," ucap Kepala Negara.

Lebih lanjut presiden meminta seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap realisasi proyek industri tersebut. Selain dapat membuka lapangan pekerjaan yang besar, Jokowi mengatakan investasi tersebut dapat memberikan tambahan pendapatan negara dan meningkatkan perekonomian.

"Negara akan mendapatkan pendapatan tambahan dari investasi ini. Baik yang berupa PPh badan, PPh karyawan, PPn-nya, kemudian PNBP-nya semuanya akan kami dapatkan. Dan juga memperkuat neraca perdagangan kita, meskipun sekarang sudah surplus selama lebih dari 20 bulan dan kami harapkan mampu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ucap presiden.

Turut mendampingi presiden dan dalam acara tersebut, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hadir pula Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung dan Presiden LG Energy Solution Bang Soo Lee. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Batang akan menelan investasi sebesar Rp 142 triliun


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News